PENDIDIKAN KUNCI UTAMA INDONESIA EMAS 2045



        Indonesia merupakan salah satu Negara dengan populasi masyarakat terbanyak berdasarkan data dari dukcapil.kemendagri sebanyak 273.879.750 jiwa yang didominasi oleh jenis kelamin laki-laki sebanyak 50,5% sedangkan untuk wanita sebanyak 49,5%, data tersebut diambil pada tahun ini yaitu tahun 2022. Angka ini akan semakin bertambah jika di lihat dari maraknya pernikahan dini yang dilakukan oleh generasi muda kita. Generasi muda yang saat ini mungkin masih berada di bangku sekolah baik itu SD, SMP, SMA ataupun Universitas. Sebenarnya pernikahan dini itu boleh saya kalau menurut saya hanya saja ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum langkah tersebut diambil, baik itu masa depan dari kepala keluarganya ataupun masa depan dari calon anaknya. Tidak apa jika nantinya tidak menganggu masa depan mereka, namun perlu diingat juga jika saat ini sudah memasuki era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat atau bisa disebut dengan zaman yang serba canggih saat ini. Anak-anak yang masih berada di bangku sekolah harus diperhatikan mutu pembelajaran dan juga sikap sehari-harinya karena apa? Generasi tersebut adalah para calon generasi yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia di tahun yang akan datang yaitu pastinya di tahun 2045. Ya, sering disebut dengan Indonesia Emas Tahun 2045. Banyak Negara yang sebenarnya takut akan meimpahnya populasi anak muda Indonesia pada tahun tersebut.

Perkembangan teknologi memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan generasi muda saat ini, banyak trend yang tersebar di berbagai sosial media dengan isi konten yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa dan tidak untuk ditiru oleh anak dibawah umur namun justru malah ditiru bahkan diterapkan dalamkehidupan sehari-hari. Contoh gampangnya saja pada aplikasi yang sering digunakan saat ini yaitu tiktok, dalam kontennya sering mengandung unsur-unsur kedewasaan yang seharusnya belum didapati oleh anak usia dini. Viral? Kata yang sering didengar oleh telinga masyarakat, lalu apai itu vira? Viral merupakan salah satu arti bahwa topic yang sedang dibahas itu marak diperbincangkan oleh khayalak ramai. Viral satu kata yang dapat membawa baik bencana ataupun keberuntungan. Jika trend yang sedang viral ataupun fyp tersebut itu merupakan hal positif dalam arti dapat membantu atau menambah pengetahuan bagi generasi muda adalah salah satu dampak positifnya sedangkan untuk dampak negatifnya cukup banyak generasi muda yang rela melakukan apapun agar dirinya dapat viral di aplikasi tiktok contohnya dengan melakukan tarian yang kurang senonoh misalnya, ataupun membuat konten video yang dianggap menyebarkan berita hoax didalamnya. Dampak negative lainnya dari pesatnya perkembangan teknologi yaitu mudah tersebarnya berita bohong atau hoax ataupun berita yang bukan seutuhnya. Sehingga menimbulkan propaganda di masyarakat, seperti berita kdrt yang sedang marak diperbincangkan di jagad media yang awalnya korban dari kdrt diduga terluka di bagian kerongkongan akan tetapi ternyata yang terluka adalah tulang belikatnya yang bergeser. Dari berita tersebut dapat dilihat bahwa mudahnya generasi saat ini menelan berita secara mentah-mentah walaupun belum mengetahui informasi selengkapnya.

Dalam kasus diatas pengetahuan dan pendidikan diperlukan agar nantinya masyarakat tidak mudah untuk di hasut ataupun membuat propaganda. Tidak mudah untuk di adu domba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Begitu mudah sejumput berita yang tidak lengkap viral pada saat ini bahkan dapat diartikan hal lain oleh masyarakat yang menonton. Ada yang awalnya sangat memuji saat berita sepotong tersebut ramai dan setelah semuanya terbongkar barulah berbalik untuk menghujat. Dari pandangan kacamata saya sendiri, untuk generasi saat ini sangat udah untuk mengetikkan hal-hal yang berkemungkinan terlalu jahat saat berita itu booming berakibat cukup fatal pada pelaku atau obyek yang sedang dibicarakan. Pentingnya pengajaran toleransi dan menghargai diterapkan pada zaman ini agar tidak semudah itu untuk menghina ataupun mengkritik terlalu kasar dalam suatu kolom komentar. Walaupun sebenarnya berkomentar adalah hak pribadi setiap orang namun kita juga perlu berkaca dan memosisikan diri hanya sebagai seorang penonton karena sejatinya kita tidak tahu mengenai berita yang sedang ramai diperbincangkan agar nanti tidak merugikan pihak manapun.

Indonesia dikenal sebagai Negara dengan beragam budaya dan etnis, seharusnya kita sebagai generasi muda harus lebih memahami kembali mengenai makna dari julukan tersebut. Akan tetapi, memang tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi berdampak besar bagi pendidikan karakter di generasi muda saat ini. Bukan hanya karena ke famous-annya melainkan karena keuntungan yang diberikan berupa uang hasil konten atau video yang di ambil. Butuh ketekunan yang cukup untuk mencapai tingkat tersebut, itulah yang menjadikan banyak generasi yang menghalalkan segala cara seperti mencari jalan pintas untuk mencapai kesuksesan yang diinginkannya. Contohnya seperti yang sudah di sebutkan diatas seperti mengambil video yang kurang senonoh yang mencari panggung yaa walaupun harusnya tahu bahwa segala sesuatu yang kita peroleh dengan instan hilangnya pun akan instan.

Generasi muda saat ini mutu pendidikannya harus lebih di perhatikan kembali bukan hanya karena perkembangan teknologi yang pesat tetapi juga pastinya persaigan yang semakin ketat. Generasi muda saat ini perlu diberikan bekal yang cukup untuk menjadi pemimpin dimasa depan baik dari segi attitude, pola pikir dan juga pendidikan. Contoh lain di dunia pendidikan saja, yang paling sering dilakukan siswa ataupun mahasiswa itu bertanya saat melakukan ujian di sekolahnya dan parahnya jika kita tidak memberi tahu jawaban yang ditanyakan justru malah kitayang akan dijauhi oleh teman. Ini merupakan hal yang sangat keliru, ujian tersebut dilaksanakan karena ingin melatih kejujuran dan keteladanan dari siswa. Seperti saat diberi tugas dengan deadline yang cukup lama justru banyak yang mengerjakannya terlalu dekat dengan deadline dan ada juga yang justru menggunakkan jasa joki tugas. Hal yang paling disayangkan sebenarnya saat mereka menggunakkan jasa joki karena dengan mereka melakukan hal tersebut akan membuat diri mereka semakin bodoh. Bodoh karena tidak bisa menerima tantangan yang diberikan dan tidak bisa menyelasaikan tugas yang diberikan. Pendidikan karakter diperlukan dalam konteks ini yang menjadikan anak muda saat ini dapat bersaing dan juga memiliki semangat untuk menimba ilmu untuk di masa depan.

Hal yang seharusnya dilakukan oleh generasi muda saat ini adalah bersiap untuk melakukan kompetisi di tahun mendatang dengan cara menambah ilmu pengetahuan serta ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat untuk kedepannya. Harus lebih peka dengan kondisi ibu pertiwi yang didiami selama ini daripada isu-isu yang tersebar di media sosial. Peduli bagaimana Indonesia di masa yang akan datang jika persediaan minyak bumi habis dan dunia beralih ke listrik? Apa yang akan terjadi pada kita kala itu, akankah hanya menjadi penonton atau kita ikut serta membantu kemajuan Bumi Nusantara ini. Itu adalah salah satu contoh kecil dari permasalahan yang akan dialami oleh dunia. Pendidikan karakter sangat penting diterapkan oleh generasi muda saat ini karena dengan karakter yang kuat kita dapat memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat dan mungkin akan mengurangi jumlah angka kejahatan salah satunya korupsi yang ada di Negara tercinta ini. Pentingnya pendidikan ini tidak luput dari dukungan orang tua dirumah selaku sekolah pertama bagi sang anak apalagi seorang ibu yang menjadi seseorang pertama yang akan ditiru tingkah lakunya oleh anak. Kenapa pendidikan menjadi kunci dasar dari Indonesia Emas 2045? Karena pendidikan menjadi pondasi utama bagi karakter di dalam diri manusia. Dengan adanya pendidikan kita dapat membedakan yang mana yang salah dan yang benar yang mana yang perlu dilakukan ataupun tidak. Pondasi ini juga menjadi pegangan untuk mengambil keputusan disegala kondisi. Selain pendidikan formal yang diperlukan ada juga pendidikan akhlak yang memiliki peran penting didalamnya. Diibaratkan percuma jika memiliki ilmu tinggi namun tidak diikuti dengan akhlak yang baikj juga. Terlepas dari dampak negative kemajuan teknologi yang terdapat pula dampak positifnya jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kegiatan belajar mengajar akan lebih mudah, akses untuk mencari ilmu pengetahuan diluar sekolah akan lebih gampang dan efektif serta mempermudah kegiatan sehari-hari baik dirumah atau di sekolah.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah kita sebagai generasi muda perlu menimba ilmu dengan tulus dan benar agar nantinya dapat terhindardari pengaruh negative perkembangan teknologi yang ada apalagi di era gobalisasi yang sangat pesat. Dengan pondasi ilmu yang kuat setidaknya kita dapat membedakan mana berita yang benar dan mana berita yang hoax. Selain ilmu yang kuat perlu diimbangi dengan akhlak yang baik juga sehingga nanti dapat menimbulkan kesinambungan dalam kehidupan. Pesan yang dapat diambil yaitu kita sebagai generasi muda saat ini perlu memosisikan diri di tepat yang tepat agar dapat memberikan pengaruh positif baik untuk diri sendiri, lingkungan dan juga Negara serta menjaga agar generasi muda seperti kita tidak mudah untuk diadu domba. Kita harus pintar mengelola diri sendiri serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun kemajuan bangsa dan Negara.

 Oleh    : Wening Galih Pangestuti

Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto

~💗Semoga Bermanfaat💗~

Komentar

Postingan Populer